MUSIBAH PENDAKIAN GUNUNG

BELASAN PECINTA ALAM HILANG

Liputan6.com, Medan: Sebanyak 13 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara dinyatakan hilang di kawasan Hutan Deleng Barus, Perbukitan Barus, Tanah Karo sejak Jumat (13/6) malam. Mereka hilang saat mengikuti pendidikan dasar Mahasiswa Pencinta Alam Semesta (Mapasta) UIN Sumut. Terungkapnya kasus ini setelah pihak panitia membuat pengaduan kepada pihak kepolisian setempat dan menyatakan keberadaan para mahasiswa tidak diketahui sejak dua hari lalu.



Menurut Zainal, salah seorang instruktur Mapasta, setelah tiba di Puncak Bohong, panitia kehilangan jejak para peserta. Terakhir kali panitia hanya menemukan sisa tungku yang diduga dibuat para korban. Tidak adanya alat komunikasi yang dibawa para peserta menyulitkan pencarian jejak para korban hilang.

Pihak kepolisian dan petugas Basarnas Sumut memulai proses pencarian sejak Sabtu, (13/6). Sementara sejumlah peserta dan para instruktur Mapasta yang sebelumnya mendirikan tenda di kaki Bukit Barisan mulai dievakusi ke aula Taman Hutan Raya.

Nama-nama mahasiswa yang hilang adalah Gunawan, Alkairin, Ayu Novianti, Nura, Rasti, Hari, Fitri, Lina, Indah, Hidayat, Khairul, Mardiah, dan Firdaus. Seluruh korban di antaranya tercatat sebagai mahasiswa Tarbiyah, Ushuluddin, dan Syariah. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak rektorat UIN Sumut.

Post by:Ags